Selasa, 15 Oktober 2013

JENIS-JENIS LINUX (15-10-2013)



LINUX DAN PINGUIN TUX

Tak seperti produk komersial yang lain, Linux tidak memiliki suatu logo yang terlihat hebat, hanyalah sebuah burung Penguin yang memperlihatkan sikap santai ketika berjalan. Logo ini mempunyai asal mula yang unik, awalnya tidak ada suatu logo yang menggambarkan trademark dari Linux sampai ketika Linus ( Sang Penemu ) berlibur ke daerah selatan dan bertemu dengan seekor linux kecil dan pendek yang secara tidak sengaja menggigit jarinya. Hal ini membuatnya demam selama berhari-hari. Kejadian ini kemudian menginspirasi dirinya untuk memakai penguin sebagai logonya dengan harapan user menjadi demam menggunakan sistem operasi yang beliau ciptakan ini.

TUX, nama seekor pinguin yang menjadi logo maskot dari linux. TUX hasil karya seniman Larry Ewing pada waktu developer merasakan Linux harus mempunyai logo trademark ( 1996 ), dan atas usulan James Hughes dipilihlah nama TUX yang berarti Torvalds UniX. Lengkap sudah logo dari Linux, berupa penguin dengan nama TUX. Trademark ini segera didaftarkan untuk menghindari adanya pemalsuan. Linux terdaftar sebagai Program sistem operasi ( OS ).
Hingga sekarang logo Linux yaitu Tux sudah terkenal ke berbagai penjuru dunia. Orang lebih mudah mengenal segala produk yang berbau Linux hanya dengan melihat logo yang unik nan lucu hasil kerjasama seluruh komunitas Linux di seluruh dunia.

Jenis-Jenis Linux:

1. Debian Linux
Debian merupakan jenis linux yang kurang terkenal, namun banyak penggunanya dari kalangan teknis. Merreka puas karena kestabilannya. Selain itu, format paket programnya yang menggunakan DEB dianggap lebih stabil dari pada RPM oleh kalangan teknis.Walaupun kurang terkenal, namun banyak digunakan oleh kalangan expert.versi terakhir yang dirilis tahun 1999 adalah 2.1. Dibandingkan dengan linux yang lainnya, Debian termasuk kurang dalam meng-update proramnya. Namun pihak debian telah sukses besar dengan proyeknya, yaitu pembuatan distribusi linux yang baru yang ditujukan bagi end-User, yang sangat familiar dalam penggunaannya. Debian juga sudah menggunakan metode autodetect untuk penggunaan peripheral pada komputer. Proyek ini nantinya terkenal dengan nama Corel Linux. Situs dari linux debian dapat anda lihat di Http://www.debian.org.
Dan pada saat ini debian linux telah mencapai versi 4.1 yang dapat anda lihat di website yang ada di atas. dan juga kecepatan dan keguanaan dari debian ini sudah sangat optimal jika anda ingin menggunakannya. Sangat cocok digunakan buat server atau komputer yang akan di jadikan admin dalam sebuah perusahaan komputer.

2. Redhat Linux

Redhat Linux merupakan linuxyang paling popular di Indonesia dan Amerika, dan dirancang khusus untuk server. Redhat diakui sebagai server tercepat dibandingkan dengan linux server lainnya. Selain sebagai server tercepat, Redhat juga dapat digunakan sebagai clientmaupun sebagai PC desktop/PC standolone. Saat ini redhat sudah beredar dengan versi 9.0 yang dapat menggunakan desktop Genome dan juga KDE.
Kelebihan lain yang dimiliki oleh Redhat linux adalah kemudahan dalam hal installasinya. Ini merupakan revolusioner Linux. pada saat linux lainnya membuat pengguna awalnya putus asa, Redhat hadir dengan prosedur installasi termudah pada masanya.
Hal revolusioner lainnya adalah bahwa Redhat linux menciptakan format paket program RPM yang menjadi standar baku file binner pada Linux, yang kemudian digunakan oleh linux lainnya seperti SuSE, Mandrake, dan Caldera. anda bisa membeli CD aslinya, ataupun men-download programnya secara langsung di http://www.redhat.com/

3. Mandrake Linux

Mandrake Linux adalah saudara muda dari Redhat Linux, karna keduanya merupakan satu tempat produksi. Bila redhat direkomendasikan sebagai server, maka mandrake dijadikan sebagai client yan handal, dan diutamakan mengunakan Processor Pentium. Meskipun demikian tidak menutup kemungkinan penggunaan mandrake sebagai server yang handal juga.
Tujuan awal dari diciptakannya Mandrake Linux adalah untuk mempermudah penggunanya dalam melakukan installasi dan penggunaan Linux itu sendiri. Sebelum keluarnya Corel Linu, Mandrake merupakan distribusi linux yang paling familiar. Jika Redhat keluar desktop manaer menggunakan Gnome, maka inux Mandrake keluar dengan desktop manager KDE buatan SuSE Jerman. saat ini Mandrake Linux sudah keluar dengan versi 10.0. Dan anda juga tidak hanya dapat menggunakan desktop KDE saja, akan tetapi anda juga dapat menggunakan Gnome desktop sehingga pengguna yang tidak dapat menggunakan desktop KDE dapat menggunakan desktop Gnome atau sebaliknya.
Untuk lebih lengkap tenyang informasi dan juga produk dari linux Mandrake ini anda dapat mengunjungi website yang ada yaitu di http://Linux mandrake.com/

4. Caldera Linux

Caldera Linux merupakan salah satu jenis linux yang dirancan untuk mempermudah pemakaian bagi penggunanya. Caldera sendiri dirancang dengan tampilan keseluruhan dengan grafis. Sejak saat kita melakukan penginstallan linux Caldera ini, hingga kita melakukan Setting Hardware semuanya dilakukan dengan tampilan grafis. yang mengagumkan dari Linux Caldera ini adalah pada saat kita melakukan penginstallan Linux Caldera ini, kita disuguhi game tetris untuk mengisi waktu yang luang, sambil menunggu transfer prigram yang berjalan.
Selain itu Caldera merupakan jenis linux yang pertama yang menggunakan Auto-Detect Hardware ( seperti plug and play pada Mac). Untuk penjelasan yang lebih lengkap dan juga informasi yang akurat anda dapat melihat di situs http://caldera-system.com/

5. Slackware Linux

Slackware adalah distribusi linux yang pertama, yang pernah mengalami masa kejayaan ketika baru sedikit orang yang mengenal Linux. Bagi pengguna Linux senior, slackware merupakan suatu distribusi Linux yang penuh dengan tantangan. Slackware hadir dengan model yang sangat sederhana, tidak seperti distribusi linux yang lainnya. Slackware merupakan distribusi linux yang murni, dlam arti penampilannya yang sangat mirip dengan UNIX (UNIX Clone), sehingga membuat penggunanya merasa seperti menggunakan UNIX murni.
Bagi mereka yang menginginkan tantangan dan ingin menjadi Linuxer handal, atau yang sering dikenal dengan sysadmin, slackware merupakan jawabannya. Anda tidak akan pernah mendapatkan kemudahan seperti halnyajika kita menggunakan distribusi linux yang lainnya karena slackware semuanya serba manual dan tanpa grafik. Versi terbaru dari slackware yang diketahui oleh penulis adalah versi 7.1. Anda bisa mengetahui tentang perkembangan slackware linux ini dengan mengunjungi situs http://slackware.org/

6. SuSE Linux

Jika Redhat adalah Jenis Linux yang paling populer di Amerika dan di Indonesia, maka SuSE Linux adalah Linux yang paling banyak digunakan oleh negara-negara di Eropa. SuSE dilengkapi dengan Desktop Manager yang dikenal dengan KDE. Selain itu juga dilengkapi tools untuk central setting yang bernama YaST (Yet another Settup Tools) yang sangat mudah digunakan untuk konfigurasi sistem internal dan jaringan serta security.
Yang paling dibanggakan dari distro ini adalah kelengkapan program aplikasinya. Jika membeli Linux SuSE seharga USD 50,00, Anda akan mendapat 5 CD program dan 1 CD source. Jadi anda tidak perlu lagi repot-repot mendownload program lainnya. Salah satu program terkenal yang disertakan adalah Saint (program untuk meneliti ceah kelemahan sistem) dan VMWare (program emulator yang berguna menjalankan sistem operasi lainnya seperti: Windows 9.x, Windows 2000, windows NT, OS, Novel, dan Lainnya). Satu lagi adalah program Beowulf, suatu proyek eksperimen gabungan Universitas di Jerman untuk membuat super komputer yang menggabungkan 1000 CPU menjadi 1 server yang tercepet yang pernah ada. Proyek ini juga dibuat di NASA- Amerika Serikat, untuk kepentingan pemetaan luar angkasa. Saat ini SuSE telah hadir dengan Versi 7.0 yang benar-benar berorientasi grafis, memmulai dari instalasi sampai dengan prosedur konfigurasinya.
Yang membanggaka, SuSE adalah jenis Linux pertama yang menyertakan bahasa Indonesia dan pilihan bahasa yang digunakan dalam sistem Operasi Linux. Pembuatan Dokumentasinya dipimpim oleh I Made Wiryana. Untuk keterangan lebih lanjut anda dapat melihat di situsnya di http://www.suse.de, atau di http://www.suse.com

7. Corel Linux

Corel Linux merupakan salah satu sistem operasi berbasis Linux yang dibuat oleh salah satu distribusi Linux, yaitu Debian. Corel Linux sama seperti Linux lainnya, mendukung sistem operasi sistem open source dibawah naunan GNU. Corel Linux dapat anda beli Via internet dengan harga yang sangat terjangkau, jauh dari harga linux OS lainnya.
Corel Linux dapat langsung diinstal dengan atau tanpa sistem operasi yang lain. Corel Linux juga bisa diinstall pada partisi dan file sistem windows, yang menjadikan Corel Linux seolah-olah adalah program aplikasi Windows.
slah satu yang menarik dari Corel Linux adalah Semuanya serba grafis. Corel Linux juga dirancang sebagai end-User. Pada Corel Linux semuaya serba grafi, dimulai pada saat prosedur Instalasi hingga boot sistem. Anda tidak akan menemukan basis text seperti yang ada di Linux lainnya, atau juga windows yang masih basis text. Dicorel Linux semuanya serbadisederhanakan. bahkan sampai pada setting jaringanpun lebih mudah dari pada setting jaringan pada Windows.
Akan tatapi ada sedikit kekurangan pada Corel Linux ini, terutama bagi pengguna yang sudah mahir. Mereka akan binging dengan tampilan yang serba grafis yang diberikan oleh Corel Linux. Untuk Informasi yang lebih detail anda dapat mengunjugi di situsnya yaitu di http://www.linux.corel.com




8. Turbo Linux

Turbo Linux adalah Linux yang terkenal dan populer di Asia. Bahkan di Jepang dan Cina pun Linux ini terkenal, Turbo Linux menduduki peringkat pertama distribusi linux pilihan. Turbo Linux dibuat dari berbagai under Linux/UNIX, baik komersial maupun freeware untuk kepentingan jaringan skala besa. Pihak vendor mengklaim pihak mereka sebagai Linux tercepat saat ini dengan backup dari perusahaa-perusahaan terkemuka saat ini, seperti: Compaq, Dell, Fujitsu, Intel, NEC, Tishiba, Novel, dan SCO. Seperti dengan SuSE, Tuurbo Linux mengkhususkan diri di bidang clustering computer, setara dengan super komputer di Jerman untuk kepentingan jaringan di China dan Jepang. Bahkan di China, Turbo Linux diadaptasi sebagai sistem komputer utama mereka, dan dimasyarakatkan dalam bahasa China kepada masyarakatnya guna menyaingi dominasi dari Microsoft. Untuk jelas anda dapat melihat situs Turbo Linux di http://www.turbolinux.com.

9. Ubuntu Linux

Linux Ubuntu adalah salah satu dari jenis Linux yang ada di dunia. Ubuntu Linux merupakan sebuah distro baru yang langsung mendapatkan tempat dihati para pengguna Linux khususnya bagi para Debian mania. Bagaimana tidak Ubuntu memiliki lebih banyak kelebihan dibandingkan debian sendiri. Ubuntu menawarkan semua kelebihan yang dimiliki oleh Debian ditambah dengan update berkala setiap 3 bulan, dukungan komunitas yang sangat banyak, dukungan dana yang melimpah, bahkan anda bisa mendapatkan CD Installernya secara gratis. Ubuntu adalah sebuah kata kuno dari Africa yang berarti “Humanity towards other” yang kurang lebih artinya adalah kemanusian untuk membantu yang lain. Tujuan dari proyek ini adalah menciptakan sebuah Sistem Operasi Desktop yang gratis dengan dukungan aplikasi serta dokumentasinya. Project ini disponsori oleh Canonical Ltd.
Ubuntu berbasiskan GNOME dan bagi anda yang lebih menyukai KDE anda bisa memilih Kubuntu Linux. Walaupun tampilan kedua distro ini berbeda tapi keduanya sama-sama keluar dari “pabrik” yang sama dan tentu saja kedua distro ini mempunyai kelebihan dan kekurangan masing-masing. Kalau anda lebih menyukai tampilan dengan ciri khas “Mac OS” anda bisa memakai Ubuntu tapi apabila anda lebih menyukai tampilan yang “agak” mirip dengan Windows [bahkan menurut saya lebih bagus dari Windows] anda bisa memakai Kubuntu tapi kalau anda hanya ingin menjadikan komputer anda sebagai server anda bisa memakai salah satu dari keduanya karena pada dasarnya “base system” keduanya sama [hanya berbeda Desktop Manager dan tambahan aplikasinya saja].
[K]Ubuntu Linux hadir dalam 2 versi yaitu versi LiveCD dan versi Install. Anda bisa memakai versi LiveCD kalau anda tidak ingin menginstallnya kedalam Komputer, cukup masukan LiveCD tersebut kedalam CD-ROM Drive anda, booting dari CD-ROM Drive maka anda sudah dapat menikmati Linux. Tentu saja LiveCD ini mempunyai banyak batasan karena semua perubahan pada konfigurasi yang anda buat akan langsung hilang ketika komputer dimatikan dan tentu saja flexibilitas LiveCD ini akan sangat jauh apabila dibandingkan dengan versi Installnya. [K]Ubuntu Linux ini juga hadir dalam 3 Arsitektur komputer yaitu : Intel x86, PowerPC dan AMD64. Kini Ubuntu telah hadir dengan versi terbarunya yaitu versi 7.4 yang dikeluarkan tepatnya tanggal 19 April 2007 dan menurut kabar yang saya dapatkan bahwa versi terbarunya lagi yaitu 7.10 akan di rilis pada tanggal 18 oktober 2007.


Rabu, 09 Oktober 2013

SEJARAH PERKEMBANGAN LINUX (10-10-2013)

SEJARAH  PERKEMBANGAN  LINUX

Pada tahun 1969, Ken Thompson dan Dennis Ritchie (juga adalah developer bahasa C), para peneliti di AT&T Bell Laboratorium Amerika, membuat sistem operasi UNIX, cikal bakal dari Linux. UNIX mendapatkan perhatian besar karena merupakan sistem operasi pertama yang dibuat bukan oleh hardware maker. Selain itu juga karena seluruh source code-nya dibuat dengan bahasa C, sehingga mempermudah pemindahannya ke berbagai platform.
Dalam waktu singkat UNIX berkembang secara pesat dan terpecah dalam dua aliran: UNIX yang dikembangkan oleh Universitas Berkeley dan yang dikembangkan oleh AT&T. Setelah itu mulai banyak perusahaan yang melibatkan diri, dan terjadilah persaingan yang melibatkan banyak perusahaan untuk memegang kontrol dalam bidang sistem operasi. Persaingan ini menyebabkan perlu adanya standarisasi. Dari sini lahirlah proyek POSIX yang dimotori oleh IEEE (The Institute of Electrical and Electronics Engineers) yang bertujuan untuk menetapkan spesifikasi standar UNIX. Akan tetapi, standarisasi ini tidak meredakan persaingan. Sejak saat itu, muncul berbagai macam jenis UNIX.
Salah satu diantaranya adalah MINIX yang dibuat oleh A. S. Tanenbaum untuk tujuan pendidikan. Source code MINIX inilah yang oleh Linus Torvalds, seorang mahasiswa Universitas Helsinki pada waktu itu, kemudian dijadikan sebagai referensi untuk membuat sistem operasi baru yang gratis dan yang source codenya bisa diakses oleh umum. Sistem operasi ini kemudian diberi nama Linux. Dalam membangun Linux, Linus menggunakan tool-tool dari Free Foundation Software yang berlisensi GNU. Kemudian untuk menjadikan Linux sebuah sistem operasi yang utuh, dia memasukkan program-program yang juga berlisensi GNU.
Secara teknis dan singkat dapat dikatakan, Linux adalah suatu sistem operasi yang bersifat multi user dan multitasking, yang dapat berjalan di berbagai platform, termasuk prosesor INTEL 386 dan yang lebih tinggi. Sistem operasi ini mengimplementasikan standard POSIX. Linux dapat berinteroperasi secara baik dengan sistem operasi yang lain, termasuk Apple, Microsoft dan Novell.
Berawal dari sistem operasi Unix dikembangkan dan diimplementasikan pada tahun 1960-an dan pertama kali dirilis pada 1970. Faktor ketersediaannya dan kompatibilitasnya yang tinggi menyebabkannya dapat digunakan, disalin dan dimodifikasi secara luas oleh institusi-institusi akademis dan pada pebisnis.

Nama Linux sendiri diturunkan dari pencipta awalnya, LINUS TORVALDS, di Universitas Helsinki, Finlandia yang sebetulnya mengacu pada kernel dari suatu sistem operasi. Linux dulunya adalah proyek hobi yang dikerjakan oleh Linus Torvalds yang memperoleh inspirasi dariMinixMinix adalah sistem UNIX kecil yang dikembangkan oleh Andy Tanenbaum pada tahun 1987. Minix pada saat itu merupakan suatu proyek pelajaran di kelasnya waktu itu yang menyerupai sistem UNIX.

Sejarah Linux berkaitan dengan GNU. Proyek GNU yang mulai pada 1984 memiliki tujuan untuk membuat sebuah sistem operasi yang kompatibel dengan Unix dan lengkap dan secara total terdiri atas perangkat lunak bebas. Tahun 1985, Richard Stallman mendirikan Yayasan Perangkat Lunak Bebas dan mengembangkan Lisensi Publik Umum GNU (GNU General Public License atau GNU GPL). Kebanyakan program yang dibutuhkan oleh sebuah sistem operasi (seperti pustaka, kompiler, penyunting teks, shell Unix dan sistem jendela) diselesaikan pada awal tahun 1990-an, walaupun elemen-elemen tingkat rendah seperti device driver, jurik dan kernel masih belum selesai pada saat itu.
Linux versi 0.01 dikerjakan sekitar bulan Agustus 1991. Kemudian pada bulan Oktober 1991 tanggal 5, Linus mengumumkan versi resmi Linux, yaitu 0.02 yang hanya dapat menjalankan bash (GNU Bourne Again Shell) dan gcc (GNU C Compiler).
Sekarang Linux adalah sistem UNIX yang lengkap, bisa digunakan untuk jaringan (networking), pengembangan software, dan bahkan untuk sehari-hari. Linux telah digunakan di berbagai domain, dari sistem benam sampai superkomputer, dan telah mempunyai posisi yang aman dalam instalasi server web dengan aplikasi LAMP-nya yang populer. Linux sekarang merupakan alternatif OS yang jauh lebih murah jika dibandingkan dengan OS komersial, dengan kemampuan Linux yang setara bahkan lebih Lingkungan sistem operasi ini termasuk :
  • Ratusan program termasuk, kompiler, interpreter, editor dan utilitas
  • Perangkat bantu yang mendukung konektifitas, Ethernet, SLIP dan PPP, dan interoperabilitas.
  • Produk perangkat lunak yang reliabel, termasuk versi pengembangan terakhir.
  • Kelompok pengembang yang tersebar di seluruh dunia yang telah bekerja dan menjadikan
Linux portabel ke suatu platform baru, begitu juga mendukung komunitas pengguna yang beragam kebutuhan dan lokasinya dan juga bertindak sebagai team pengembang sendiri.
Pengembangan kernel Linux masih dilanjutkan oleh Torvalds, sementara Stallman mengepalai Yayasan Perangkat Lunak Bebas yang mendukung pengembangan komponen GNU. Selain itu, banyak individu dan perusahaan yang mengembangkan komponen non-GNU. Komunitas Linux menggabungkan dan mendistribusikan kernel, komponen GNU dan non-GNU dengan perangkat lunak manajemen paket dalam bentuk distribusi Linux.





Senin, 30 September 2013

SISTEM OPERASI LINUX (1-10-2013)

PENGERTIAN LINUX – SISTEM OPERASI LINUX

pengguna komputer di indonesia saat ini kebanyakan menggunakan sistem operasi buatan dari microsoft, yaitu microsoft windows. hal itu wajar saja terjadi, karena sistem operasi windows lebih dulu hadir di Indonesia ketimbang sistem operasi linux. mungkin anda semua yang telah mengerti tentang komputer, sudah memahami bahwa sistem operasi windows bukanlah software yang bebas disebarluaskan, anda harus mengeluarkan biaya lisensi untuk bisa menginstal secara legal di komputer anda, tapi jika anda tidak mengeluarkan biaya lisensi, berarti bisa dikatakan windows yang anda gunakan adalah bajakan.

pada artikel ini membahas tentang pengertian linux. pengerian linux adalah software sistem operasi open source yang gratis untuk disebarluaskan di bawah lisensi GNU. jadi anda diijinkan untuk menginstal pada komputer anda ataupun mengkopi dan menyebarluaskannya tanpa harus membayar. linux merupakan turunan dari unix dan dapat bekerja pada berbagai macam perangkat keras koputer mulai dari inter x86 sampai dengan RISC. Dengan lisensi GNU (Gnu Not Unix) Anda dapat memperoleh program, lengkap dengan kode sumbernya (source code). Tidak hanya itu, Anda diberikan hak untuk mengkopi sebanyak Anda mau, atau bahkan mengubah kode sumbernya.Dan itu semua legal dibawah lisensi. Meskipun gratis, lisensi GNU memperbolehkan pihak yang ingin menarik biaya untuk penggandaan maupun pengiriman program.
Kebebasan yang paling penting dari Linux, terutama bagi programmer dan administrator jaringan, adalah kebebasan untuk memperoleh kode sumber (source code) dan kebebasan untuk mengubahnya. Ini berimplikasi pada beberapa hal penting. Pertama keamanan, yang kedua dinamika.

Jika perangkat lunak komersial tidak memperkenankan Anda untuk mengetahui kode sumbenya maka Anda tidak akan pernah tahu apakah program yang Anda beli dari mereka itu aman atau tidak (sering disebut security by obscurity). Hidup Anda di tangan para vendor. Dan jika ada pemberitahuan tentang bug dari perangkat lunak komersial tersebut, seringkali sudah terlambat. Dengan Linux, Anda dapat meneliti kode sumbernya langsung, bersama dengan pengguna Linux lainnya. Berkembangnya pengguna Linux sebagai komunitas yang terbuka, membuat bug akan cepat diketahui, dan secepat itu pula para programmer akan memperbaiki programnya. Anda sendiri juga yang menentukan kode yang cocok sesuai dengan perangkat keras maupun kebutuhan dasar perangkat lunak lainnya untuk dapat diimplementasikan. Ibarat sebuah mobil, Anda bisa memodifikasi sesukanya, bahkan hingga mesin sekalipun, untuk memperoleh bentuk yang diinginkan.

Keterbukaan kode sumber juga memungkinkan sistem operasi berkembang dengan pesat. Jika sebuah program dengan sistem tertutup dan hanya dikembangkan oleh vendor tertentu, paling banyak sekitar seribu hingga lima ribu orang. Sedangkan Linux, dengan keterbukaan kode sumbernya, dikembangkan oleh sukarelawan seluruh dunia. Bug lebih cepat diketahui dan program penambalnya (patch) lebih cepat tersedia. Pendekatan pengembangan sistem operasi ini disebut Bazaar. Kebalikannya sistem Chatedraal sangat tertutup dan hanya berpusat pada satu atau dua pengembang saja.

linux saat ini telah berkembang menjadi banyak distro (distribusi linux), misalnya adalah distro Redhat, Debian, Suse. saat ini distro linux yang sangat populer di gunakan di indonesia adalah distro Ubuntu yang merupakan turunan dari Debian.

Minggu, 09 Juni 2013

TEKNIK PENGKODEAN SINYAL

TEKNIK  PENGKODEAN   SINYAL 

A.Kombinasi Pengkodean
1.Digital signaling: sumber data g(t), berupa digital atau analog, dikodekan
menjadi sinyal digital x(t) berdasarkan teknik tertentu

2.Analog signaling: sinyal input m(t) disebut “modulating signal” dikalikan
dengan sinyal pembawa, hasil modulasi berupa sinyal analog s(t) disebut
“modulated signal”

3.Ada 4 kombinasi hubungan data dan sinyal:
• Data digital, sinyal digital → perangkat pengkodean data digital menjadi
sinyal digital lebih sederhana dan murah daripada perangkat modulasi
digital-to-analog
• Data analog, sinyal digital → konversi data analog ke bentuk digital
memungkinkan penggunaan perangkat transmisi dan switching digital
• Data digital, sinyal analog → beberapa media transmisi hanya bisa
merambatkan sinyal analog, misalnya unguided media
• Data analog, sinyal analog → data analog dapat dikirimkan dalam
bentuk sinyal baseband, misalnya transmisi suara pada saluran
pelanggan PSTN.

B.Teknik Pengkodean dan Modulasi
1.Bentuk x(t) bergantung pada teknik pengkodean dan dipilih yang sesuai dengan
karakteristik media transmisi
2.Frekuensi sinyal pembawa dipilih yang kompatibel dengan media transmisi

C.Data Digital, Sinyal Digital
1.Sinyal digital merupakan deretan pulsa tegangan diskrit dan diskontinu, tiap
pulsa merupakan elemen sinyal.
2.Jika semua elemen sinyal memiliki tanda aljabar yang sama (positif atau
negatif), maka sinyal tersebut unipolar.
3.Penerima harus mengetahui timing dari setiap bit

D.Definisi Format Pengkodean

E.Format Pengkodean Sinyal Digital

F.Data Digital, Sinyal Digital
Jika faktor lain konstan, maka pernyataan berikut adalah benar:
• Laju data naik → BER (bit error rate/ratio) naik
• SNR naik → BER turun
• Bandwidth naik → laju data (datarate) naik
Parameter pembanding teknik pengkodean:
• Spektrum sinyal → jumlah komponen frekuensi tinggi yang sedikit berarti
lebih hemat bandwidth transmisi
• Clocking → menyediakan mekanisme sinkronisasi antara source dan
destination
• Deteksi kesalahan → kemampuan error detection dapat dilakukan secara
sederhana oleh skema line coding
• Kekebalan terhadap interferensi sinyal dan derau → dinyatakan dalam BER
• Biaya dan kompleksitas →semakin tinggi laju pensinyalan atau laju data,
semakin besar biaya
Bandingkan keenam teknik line coding di atas berdasarkan parameter tersebut.

G.Rapat Spektral

NRZ
• Mudah direkayasa
• Sebagian besar energi  berada antara dc dan 0,5 kali laju bit
• Ada komponen DC,
• kemampuan sinkronisasi buruk
• Biasanya digunakan pada  penyimpanan magnetik
Multilevel binary
• Kasus bipolar AMI dan pseudoternary
• Tidak ada akumulasi  komponen dPengkodean diferensial 􀃆 informasi yang akan dikirim didasarkan atas perbedaan antara simbol data yang berurutan.

H.BER Teoritis
Multilevel binary
• Untuk memperoleh BER tertentu, perlu daya 3 dB lebih besar dibandingkan  NRZ
I.Biphase
Kasus Manchester dan differential Manchester
Keunggulan
• Sinkronisasi: penerima dapat melakukan sinkronisasi pada setiap
transisi dalam 1 durasi bit
• Tanpa komponen dc
• Deteksi kesalahan: transisi yang tidak terjadi di tengah bit dapat
digunakan sebagai indikasi kesalahan
Kelemahan
• Bandwidth lebih besar dibandingkan NRZ dan multilevel binary
Kode Manchester digunakan pada standar IEEE 802.3 (CSMA/CD)
untuk LAN dengan topologi bus, media transmisi kabel koaksial baseband dan twisted pair Kode differential Manchester digunakan pada IEEE 802.5 (token ring LAN), media transmisi STP.

J.Laju Modulasi
Yaitu laju perubahan level sinyal (pembangkitan elemen sinyal), berbeda dengan laju data
Contoh: pada Manchester
• Data rate = 1/Tb
• Modulation rate = 2/Tb

K.Laju Modulasi
Secara umum D = R/b
• D=laju modulasi,
• R=laju data (bps), b=jumlah bit per elemen sinyal
Tujuan perancangan pengkodean data adalah:
• Tidak ada komponen dc
• Tidak ada urutan bit yang menyebabkan sinyal berada pada level 0
dalam waktu lama
• Tidak mengurangi laju data
• Kemampuan deteksi kesalahan
Unipolar: semua elemen sinyal (pulsa) memiliki tanda yang sama, positif atau negatif
Polar: satu keadaan diwakili oleh level tegangan positif, dan keadaan lain oleh level negatif.

L.Laju Transisi Sinyal
A.Salah satu cara dalam penentuan laju modulasi adalah dengan mencari
rata-rata jumlah transisi yang terjadi per periode bit.
B.Tabel berikut memberikan contoh laju transisi sinyal dengan kasus
aliran data 1 dan 0 bergantian (101010…)
C.Carilah laju transisi sinyal jika aliran datanya 11001100…

M.Teknik Scrambling
Terdapat 2 teknik yang sering digunakan pada layanan transmisi jarak jauh.
B8ZS (bipolar with 8-zeros substitution) → Amerika Utara
Jika pulsa tegangan terakhir sebelum 8-zero memiliki level positif,maka dikodekan sebagai 000+-0+
Jika pulsa tegangan terakhir memiliki level negatif, maka kodenya adalah 000-+0+-
HDB3 (high density bipolar-3 zeros) → Eropa dan Jepang.
Teknik B8ZS memiliki 2 violation terhadap kode AMI, sedangkan HDB3  memiliki 1 violation pada bit keempat.

N.Teknik Scrambling

O.Data Digital, Sinyal Analog
Contoh: transmisi data digital melalui jaringan telepon publik (PSTN); perangkat
digital dihubungkan ke jaringan melalui modem.

P.Modulasi Digital
Ada 3 teknik pengkodean atau modulasi dasar untuk mengubah data digital
menjadi sinyal analog: amplitude shift keying (ASK), frequency shift keying (FSK),
 dan phase shift keying (PSK).

Q.Kinerja
Rasio datarate terhadap  bandwidth  transmisi  disebut  efisiensi  bandwidth
• Bandwidth transmisi ASK dan PSK adalah: BT = (1+r)R
• Untuk FSK: BT = 2ΔF+(1+r)R
• Untuk pensinyalan multilevel: BT = (1+r)R/b
• Bandingkan dengan pensinyalan digital: BT = 0,5(1+r)D
Ingatlah bahwa Eb/No = (S/N).(BT/R)
• BER dapat dikurangi dengan menaikkan Eb/No
Legenda:
• R=bitrate,
• r=faktor roll-off (0<r<1),
• ΔF=frekuensi offset=f2-fc=fc-f1,
• b=jumlah bit per elemen sinyal,
• D=laju modulasi

R.Efisiensi Bandwidth
Rasio datarate terhadap bandwidth transmisi untuk berbagai skema
pengkodean digital-to-analog ditunjukkan pada tabel.
Contoh: berapa efisiensi bandwidth FSK, ASK, PSK, dan QPSK untuk  BER 10-7 pada kanal yang memiliki SNR 12 dB?.


S.Data Analog, Sinyal Digital

A.Setelah konversi data analog ke data digital, proses selanjutnya adalah salah
satu dari 3 cara berikut:
• Data digital langsung ditransmisikan dalam bentuk NRZ-L
• Data digital dikodekan sebagai sinyal digital dengan menggunakan kode selain NRZ-L
• Data digital dikonversi menjadi sinyal analog, dengan menggunakan teknik  Modulasi.

B.Teknik dasar yang digunakan dalam codec:
• Pulse code modulation → SNR=6,02n+1,76 dB
• Delta modulation → implementasi lebih sederhana, karakteristik SNR lebih buruk.

T.Teorema Pencuplikan
  Jika x(t) adalah sinyal bandlimited, dengan bandwidth fh,
  Dan p(t) adalah sinyal pencuplik yang terdiri dari pulsa-pulsa pada interval Ts=1/fs; 
  Maka xs(t) = x(t)p(t) adalah sinyal tercuplik.

U.Pulse Code Modulation
1.Jika data suara dibatasi pada frekuensi di bawah 4000 Hz, maka frekuensi 8000 cuplikan per detik dianggap cukup untuk  mewakili sinyal suara.
2.Pada gambar di samping, tiap cuplikan dikuantisasi menjadi 16 level
3.Kemudian hasil kuantisasi direpresentasikan oleh 4 bit
4.Berapa laju bit yang dihasilkan?
5.Contoh lain: jumlah level kuantisasi 256, frekuensi pencuplikan 8000 Hz, berapa laju

V.Contoh PCM
1.Perbandingan sinyal terhadap noise untuk derau kuantisasi dapat dinyatakan sebagai 
2.SNRdB = 20log2n+1,76 dB
3.Alasan utama penggunaan
teknik digital
• Tidak ada additive
noise
• Tida ada
intermodulation noise


W.Data Analog, Sinyal Analog
1.Alasan utama diperlukannya
modulasi analog:
• Transmisi efektif terjadi
pada frekuensi tinggi
• Memungkinkan frequencydivision
multiplexing
2.Modulasi amplitudo
s(t) = [1+nax(t)]cos(2πfct)
• cos(2πfct) adalah pembawa
• x(t) adalah sinyal masukan (membawa data)

X.Data Analog, Sinyal Analog
1.Modulasi sudut s(t) = Accos[2πtfc+φ(t)]
• Modulasi fasa: φ(t) = npm(t)
• Modulasi frekuensi: φ’(t) = nfm(t)
2.Contoh turunan AM: Quadrature Amplitude Modulation
3.QAM merupakan teknik pensinyalan analog yang digunakan pada jaringan
4.asymmetric digital subscriber line (ADSL)
5.Sinyal QAM:
s(t) =d1(t)cos(2πfct)+d2(t)sin(2πfct)

Y.Spread Spectrum
1.Teknik ini digunakan untuk mengirimkan data analog atau digital, dengan sinyal analog.
2.Ide dasarnya adalah penyebaran sinyal informasi dalam bandwidth yang lebih lebar sehingga menyulitkan jamming
3.Skema dalam penerapan spektral tersebar:
• Frequency hopping →sinyal di-broadcast dengan deretan frekuensi radio
yang acak, berpindah dari 1 frekuensi ke frekuensi lain pada selang waktu
yang sempit
• Direct sequence →tiap bit dalam sinyal asli diwakili oleh banyak bit dalam
sinyal yang ditransmisikan, disebut sebagai chipping code; contoh: chipping
code 10-bit menyebarkan sinyal pada pita frekuensi yang besarnya 10 kali.

Z.Contoh Direct Sequence


Selasa, 07 Mei 2013


PERTEMUAN KELIMA KOMDAT (06 APRIL 2013)

TRANSMISI DATA

Terminology (1)
Pemancar
Penerima
Media
Guided medium
e.g. twisted pair, optical fiber
Unguided medium
e.g. air, water, vacuum

Terminology (2)
Direct link
Tidak ada alat perantara
Point-to-point
Direct link
Hanya 2 peralatan yang menghubungkan
Multi-point
Lebih dari 2 alat yang menghubungkan

Terminology (3)
Simplex
Satu arah
e.g. Television
Half duplex
Dua arah, tetapi hanya satu arah secara serentak
e.g. police radio
Full duplex
Dua arah pada waktu yang sama
e.g. telephone

Frequency, Spectrum and Bandwidth


Time domain concepts
Analog signal
Various in a smooth way over time
Digital signal
Memelihara suatu level konstan kemudian mengubah ke level konstan yang lain
Periodic signal
Pola mengulangi dari waktu ke waktu
Aperiodic signal
Pola tidak mengulang dari waktu ke waktu

Gelombang sinus
Amplitudo puncak (A)
Kekuatan maksimum dari sinyal
volts
Frequency (f)
Perubahan rata – rata dari sinyal
Hertz (Hz) or cycles per second
Period = time for one repetition (T)
T = 1/f
Phase ()
Posisi relatif pada waktunya


Frequency Domain Concepts
Sinyal biasanya terdiri dari banyak frekuensi
Komponennya adalah gelombang sinus
Dapat ditunjukkan (analisia fourier) bahwa semua sinyal terdiri dari komponen gelombang sinus
Dapat merencanakan fungsi dari frequency domain

Data Rate and Bandwidth
Sistem transmisi manapun mempunyai band frekuensi yang terbatas
Batas ini adalah bahwa data rate dapat dibawa (carrier)

Analog and Digital Data Transmission
Data
Kesatuan yang menyampaikan arti/maksud
Signals
Penyajiian data yang elektrik atau elektromagnetik
Transmission
Komunikasi data dengan propagasi dan pengolahan sinyal

Analog and Digital Data
Analog
Nilai – nilai berlanjut dalam beberapa interval
e.g. sound, video
Digital
Nilai terpisah
e.g. text, integers



Minggu, 05 Mei 2013


PERTEMUAN KEEMPAT  KOMDAT (TANGGAL  29 APRIL 2013)

MODEL ARSITEKTUR PROTOCOL TCP/IP
Internet protocol suite atau TCP/IP (singkatan dari Transmission Control Protocol/Internet Protocol) adalah standar komunikasi data yang digunakan oleh komunitas internet dalam proses tukar-menukar data dari satu komputer ke komputer lain di dalam jaringan Internet. Protokol ini tidaklah dapat berdiri sendiri, karena memang protokol ini berupa kumpulan protokol (protocol suite). Protokol ini juga merupakan protokol yang paling banyak digunakan saat ini. Data tersebut diimplementasikan dalam bentuk perangkat lunak (software) di sistem operasi. Istilah yang diberikan kepada perangkat lunak ini adalah TCP/IP stack

KARAKTERISTIK PROTOKOL

Langsung/tidak langsung
Bila dua sistem menggunakan point-to-point link, entiti-entiti pada sistem dapat dikatakan berkomunikasi secara langsung; yakni kontrol informasi dan data melintas langsung diantara kedua entiti tanpa adanya pengatur lain. Apabila sistem dihubungkan dengan switch jaringan komunikasi, atau mempunyai konfigurasi multipoint, maka tidak akan terjadi komunikasi protokol secara langsung. Kedua entiti yang berkomunikasi harus bergantung pada fungsi entiti-entiti lain untuk dapat saling menukar data. Pada rangkaian jaringan yang lebih luas, dimana dua entiti tidak hanya terhubung jaringan switch akan tetapi terhubung juga secara tidak langsung dengan dua jaringan atau lebih diistilahkan Internet.

Monolitis/terstruktur
Pada sistem monolitis, task-task komunikasi pada sebuah entiti diperlakukan sebagai sebuah unit. Sehingga semua tugas dilakukan secara mandiri oleh unit tersebut. Misalnya, pada dua unit yang saling bertukar data, maka semua logic yang berhubungan dengan pertukaran data dilakukan oleh masing-masing unit. Mulai dari koneksi ke jaringan, pemisahan paket data menjadi lebih kecil, dan seterusnya. Sehingga pertukaran data hanya akan terjadi jika entiti yang lain siap menerima data, sebaliknya entiti pengirim data juga siap mengirimkan data. Pada sistem terstruktur, rangkaian protokol yang digunakan mempunyai lapisan-lapisan atau hierarki. Sehingga tugas-tugas tertentu hanya dikerjakan oleh entiti yang lebih rendah tingkatannya, sedangkan entiti yang lebih tinggi tingkatannya hanya menerima
service dari entiti yang lebih rendah. Secara tidak langsung, entiti pada tingkat yang lebih tinggi tergantung pada entiti yang lebih rendah untuk menukar data.

Simetris/tidak simetris.
Sebuah protokol bersifat simetris jika dapat melakukan komunikasi antara entiti sejenis. Sedangkan asimetri diterapkan pada protokol yang mempunyai tingkatan lebih tinggi/lebih rendah, misalnya hubungan “client” dan “server”.

Standar/non standar
Sebuah protokol non standar adalah protokol yang dibuat untuk suatu situasi komunikasi tertentu. Umumnya dirancang untuk model komputer khusus.
Model OSI terdiri dari tujuh lapisan, yaitu ;

Application
Layer ini menyediakan cara bagi program-program aplikasi untuk
mengakses lingkungan OSI. Berisi fungsi-fungsi manajemen dan
mekanisme-mekanisme yang umumnya berguna untuk mendukung
aplikasi-aplikasi yang didistribusikan.

Presentation
Layer ini menentukan format data yang dipindahkan diantara
aplikasi dan menawarkan pada program-program aplikasi
serangkaian layanan transformasi data. Layer ini juga menentukan
syntax yang dipergunakan diantara entiti aplikasi.

Session
Session layer menyediakan mekanisme untuk mengontrol dialog
diantara aplikasi pada ujung sistem. Service yang disediakan oleh
layer ini, antara lain:
• Dialogue dicipline, bisa berupa saluran half-duplex atau fullduplex.
• Grouping, aliran data bisa ditandai dengan cara
menentukan kelompok data.
• Recovery, layer ini dapat menyediakan suatu mekanisme
pemeriksaan, agar bila terjadi kegagalan diantara
checkpoint, dapat mentransmisikan kembali seluruh data mulai dari checkpoint terakhir.

Transport
Transport layer menyediakan suatu mekanisme perubahan data
diantara ujung sistem. Transport berorientasi koneksi menjamin
bahwa data yang dikirim bebas dari kesalahan, secara bertahap,
dengan tidak mengalami duplikasi atau hilang. Lapisan ini juga
berkaitan dengan optimalisasi penggunaan layanan jaringan dan
menyediakan mutu layanan yang bisa diminta untuk entiti session,
seperti menentukan laju error yang boleh diterima, maksimum
penundaan, prioritas, dan security.

Network
Network layer menyediakan transfer informasi diantara ujung sistem
melewati beberapa jaringan komunikasi berurutan. Pada layer ini,
sistem komputer berdialog dengan jaringan untuk menentukan
alamat tujuan dan meminta fasilitas jaringan tertentu, misalnya
prioritas.

Data Link
Layer data link mengupayakan agar link fisik cukup baik dan
menyediakan layanan untuk mengaktifkan, mempertahankan dan
menonaktifkan link. Service yang disediakan untuk layer yang lebih
tinggi meliputi error detection dan control. Sehingga dengan suatu
data link layer yang berfungsi sepenuhnya layer yang lebih tinggi
berikutnya bisa menerima transmisi bebas kesalahan.


Physical
Physical layer mencakup interface fisik antara devices dan aturan
bit-bit yang dilewatkan antara satu dengan yang lain. Lapisan ini
hanya menyediakan layanan arus bit mentah (tidak diproses).

Physical layer memiliki empat karakteristik penting, antara lain :

o Mekanis. Berkaitan dengan properti fisik dari interface ke
media transmisi.

o Elektris. Berkaitan dengan tampilan bit-bit, misalnya dalam hal
besar voltase dan laju transmisi bit.

o Fungsional. Menentukan fungsi-fungsi yang ditampilkan oleh
sirkuit tunggal dari interface fisik antara sebuah sistem dengan
media transmisi.

o Prosedural. Menentukan rangkaian kejadian dimana arus bit
berpindah melalui medium fisik.

Lapisan-lapisan pada OSI

Perbedaan Antara Model Referensi OSI dan TCP/IP
Persamaan dari kedua model, OSI dan TCP/IP, adalah bahwa keduanya
didasarkan pada konsep tumpukan (stack) protokol yang tidak saling
tergantung. Demikian juga, fungsi dari masing-masing layer yang dimiliki
kedua model kurang lebih sama. Pada kedua model, layer yang berada di
atas transport layer adalah pengguna-pengguna layanan transport yang
berorientasi aplikasi.

Perbandingan Layer pada OSI dan TCP/IP

Perbedaan antara model OSI dan TCP/IP menjadi jelas pada tiga konsep
sentral yang ada pada model OSI, yaitu :

• Layanan (services), setiap layer membentuk sejumlah service bagi
layer-layer di atasnya. Definisi service menyatakan tentang apa
yang dikerjakan layer, bukan tentang entity atau tentang
bagaimana layer bekerja.

• Antarmuka (interface), menjelaskan proses-proses di atasnya atau
cara mengaksesnya. Interface layer menetapkan parameterparameter
dan hasil yang diharapkan. Interface layer tidak
menyatakan tentang cara layer bekerja.


• Protokol, peer-protokol yang digunakan oleh sebuah layer
merupakan urusan layer itu sendiri. Layer dapat menggunakan
sembarang protokol sesuai dengan yang diinginkannya.

Pada model OSI, ketiga konsep tersebut dibedakan dengan jelas.
Sedangkan, pada model TCP/IP tidak membedakan dengan jelas layanan,
interface dan protokol. Akibatnya, protokol model OSI lebih tersembunyi
dengan baik daripada model TCP/IP dan dapat diganti dengan mudah.
Kemudahan tersebut merupakan salah satu tujuan memiliki protokol berlayer.
Model referensi OSI telah dibuat sebelum protokol ditemukan. Akibatnya,
model ini tidak dibiasakan ke serangkaian protokol tertentu dan menjadi
sangat umum. Pada saat orang mulai membangun jaringan yang
sebenarnya dengan menggunakan model OSI dan protokol-protokol yang
sudah ada, didapati bahwa mereka tidak memenuhi spesifikasi layanan
yang diperlukan. Karena itu, kemudian dicangkokkan sublayer konvergensi
ke model sehingga layanan bisa diperoleh. Dengan semakin
berkembangnya jaringan, maka model OSI malah mengalami kesulitan untuk
berkembang.
Dengan TCP/IP; protokol telah ada terlebih dahulu dan model benarbenar
hanya merupakan layanan diskripsi dari protokol yang sudah ada.
Sehingga tidak ada penyesuaian antara model dengan protokol.
Masalahnya adalah bahwa model tidak dapat dipasangkan dengan stackstack
protokol lainnya. Akibatnya, tidak begitu bermanfaat untuk jaringan
selain TCP/IP.
Perbedaan yang paling tampak antara kedua model adalah pada
jumlah layer. OSI memiliki tujuh layer, sedangkan TCP/IP memiliki empat layer.
Keduanya memiliki network layer, transport layer dan application layer ,
sedangkan layer-layer lainnya berbeda.
Model OSI mendukung kedua komunikasi, komunikasi conectionless dan
komunikasi connection-oriented, pada network layer, tetapi hanya
komunikasi connection oriented saja yang berada pada transport layer.
Model TCP/IP hanya memiliki satu mode saja dalam network layer
(connectionless) tetapi mendukung keduanya pada transport layer,
sehingga memberikan pilihan kepada pengguna.
13/13
Kritik Bagi Model OSI
Alasan OSI menjadi tidak populer adalah karena baik model maupun
protokolnya dianggap cacat. Pada model OSI, session layer mempunyai
sedikit manfaat bagi aplikasi, dan presentation layer hampir kosong.
Sedangkan, data link layer dan network layer begitu penuh sehingga
tugasnya harus dibagi-bagi menjadi sublayer-sublayer yang masing-masing
mempunyai fungsi sendiri-sendiri. Model OSI bersama-sama dengan definisi
layanan dan protokol-protocok yang terkait sangatlah rumit. Layanan dan
protokolnya sulit untuk diterapkan dan tidak efisien dalam operasi. Beberapa
fungsi seperti pengalamatan, pengendalian aliran, pengendalian error
berulang-uleng muncul dalam layer-layernya, sehingga tidak efektif. Karena
model dan protokolnya sangat rumit, maka implementasinya akan sulit
diterapkan dan lambat.

Kritik Bagi Model TCP/IP

Masalah pada model TCP/IP adalah tidak dengan jelas membedakan
konsep layanan, interface dan protokol. Akibatnya, model TCP/IP tidak
dapat dijadikan pedoman untuk perencanaan jaringan baru karena
spesifikasinya dan implementasinya selalu berubah-ubah. Model TCP/IP tidak
dapat berlaku secara umum dan sulit digunakan untuk menjelaskan stack
protokol selain protokol TCP/IP itu sendiri.
Host-to-layer pada model ini sebenarnya sama sekali bukan layer bila
didasarkan pada pandangan yang menyatakan bahwa istilah tersebut
digunakan dalam konteks protokol berlayer. Host-to-network sebenarnya
merupakan interface yang terletak antara network layer dan data link layer.
Sehingga dalam hal ini terjadi campur aduk antara interface dengan layer.
Model TCP/IP tidak membedakan antara data link layer dengan physical
layer. Physical layer berhubungan dengan karakteristik transmisi, sedangkan
data link layer bertugas membatasi frame awal dan frame akhir dan
membawanya dari suatu tempat ke tempat lain.


JENIS-JENIS LINUX (15-10-2013)

0 comments


LINUX DAN PINGUIN TUX

Tak seperti produk komersial yang lain, Linux tidak memiliki suatu logo yang terlihat hebat, hanyalah sebuah burung Penguin yang memperlihatkan sikap santai ketika berjalan. Logo ini mempunyai asal mula yang unik, awalnya tidak ada suatu logo yang menggambarkan trademark dari Linux sampai ketika Linus ( Sang Penemu ) berlibur ke daerah selatan dan bertemu dengan seekor linux kecil dan pendek yang secara tidak sengaja menggigit jarinya. Hal ini membuatnya demam selama berhari-hari. Kejadian ini kemudian menginspirasi dirinya untuk memakai penguin sebagai logonya dengan harapan user menjadi demam menggunakan sistem operasi yang beliau ciptakan ini.

TUX, nama seekor pinguin yang menjadi logo maskot dari linux. TUX hasil karya seniman Larry Ewing pada waktu developer merasakan Linux harus mempunyai logo trademark ( 1996 ), dan atas usulan James Hughes dipilihlah nama TUX yang berarti Torvalds UniX. Lengkap sudah logo dari Linux, berupa penguin dengan nama TUX. Trademark ini segera didaftarkan untuk menghindari adanya pemalsuan. Linux terdaftar sebagai Program sistem operasi ( OS ).
Hingga sekarang logo Linux yaitu Tux sudah terkenal ke berbagai penjuru dunia. Orang lebih mudah mengenal segala produk yang berbau Linux hanya dengan melihat logo yang unik nan lucu hasil kerjasama seluruh komunitas Linux di seluruh dunia.

Jenis-Jenis Linux:

1. Debian Linux
Debian merupakan jenis linux yang kurang terkenal, namun banyak penggunanya dari kalangan teknis. Merreka puas karena kestabilannya. Selain itu, format paket programnya yang menggunakan DEB dianggap lebih stabil dari pada RPM oleh kalangan teknis.Walaupun kurang terkenal, namun banyak digunakan oleh kalangan expert.versi terakhir yang dirilis tahun 1999 adalah 2.1. Dibandingkan dengan linux yang lainnya, Debian termasuk kurang dalam meng-update proramnya. Namun pihak debian telah sukses besar dengan proyeknya, yaitu pembuatan distribusi linux yang baru yang ditujukan bagi end-User, yang sangat familiar dalam penggunaannya. Debian juga sudah menggunakan metode autodetect untuk penggunaan peripheral pada komputer. Proyek ini nantinya terkenal dengan nama Corel Linux. Situs dari linux debian dapat anda lihat di Http://www.debian.org.
Dan pada saat ini debian linux telah mencapai versi 4.1 yang dapat anda lihat di website yang ada di atas. dan juga kecepatan dan keguanaan dari debian ini sudah sangat optimal jika anda ingin menggunakannya. Sangat cocok digunakan buat server atau komputer yang akan di jadikan admin dalam sebuah perusahaan komputer.

2. Redhat Linux

Redhat Linux merupakan linuxyang paling popular di Indonesia dan Amerika, dan dirancang khusus untuk server. Redhat diakui sebagai server tercepat dibandingkan dengan linux server lainnya. Selain sebagai server tercepat, Redhat juga dapat digunakan sebagai clientmaupun sebagai PC desktop/PC standolone. Saat ini redhat sudah beredar dengan versi 9.0 yang dapat menggunakan desktop Genome dan juga KDE.
Kelebihan lain yang dimiliki oleh Redhat linux adalah kemudahan dalam hal installasinya. Ini merupakan revolusioner Linux. pada saat linux lainnya membuat pengguna awalnya putus asa, Redhat hadir dengan prosedur installasi termudah pada masanya.
Hal revolusioner lainnya adalah bahwa Redhat linux menciptakan format paket program RPM yang menjadi standar baku file binner pada Linux, yang kemudian digunakan oleh linux lainnya seperti SuSE, Mandrake, dan Caldera. anda bisa membeli CD aslinya, ataupun men-download programnya secara langsung di http://www.redhat.com/

3. Mandrake Linux

Mandrake Linux adalah saudara muda dari Redhat Linux, karna keduanya merupakan satu tempat produksi. Bila redhat direkomendasikan sebagai server, maka mandrake dijadikan sebagai client yan handal, dan diutamakan mengunakan Processor Pentium. Meskipun demikian tidak menutup kemungkinan penggunaan mandrake sebagai server yang handal juga.
Tujuan awal dari diciptakannya Mandrake Linux adalah untuk mempermudah penggunanya dalam melakukan installasi dan penggunaan Linux itu sendiri. Sebelum keluarnya Corel Linu, Mandrake merupakan distribusi linux yang paling familiar. Jika Redhat keluar desktop manaer menggunakan Gnome, maka inux Mandrake keluar dengan desktop manager KDE buatan SuSE Jerman. saat ini Mandrake Linux sudah keluar dengan versi 10.0. Dan anda juga tidak hanya dapat menggunakan desktop KDE saja, akan tetapi anda juga dapat menggunakan Gnome desktop sehingga pengguna yang tidak dapat menggunakan desktop KDE dapat menggunakan desktop Gnome atau sebaliknya.
Untuk lebih lengkap tenyang informasi dan juga produk dari linux Mandrake ini anda dapat mengunjungi website yang ada yaitu di http://Linux mandrake.com/

4. Caldera Linux

Caldera Linux merupakan salah satu jenis linux yang dirancan untuk mempermudah pemakaian bagi penggunanya. Caldera sendiri dirancang dengan tampilan keseluruhan dengan grafis. Sejak saat kita melakukan penginstallan linux Caldera ini, hingga kita melakukan Setting Hardware semuanya dilakukan dengan tampilan grafis. yang mengagumkan dari Linux Caldera ini adalah pada saat kita melakukan penginstallan Linux Caldera ini, kita disuguhi game tetris untuk mengisi waktu yang luang, sambil menunggu transfer prigram yang berjalan.
Selain itu Caldera merupakan jenis linux yang pertama yang menggunakan Auto-Detect Hardware ( seperti plug and play pada Mac). Untuk penjelasan yang lebih lengkap dan juga informasi yang akurat anda dapat melihat di situs http://caldera-system.com/

5. Slackware Linux

Slackware adalah distribusi linux yang pertama, yang pernah mengalami masa kejayaan ketika baru sedikit orang yang mengenal Linux. Bagi pengguna Linux senior, slackware merupakan suatu distribusi Linux yang penuh dengan tantangan. Slackware hadir dengan model yang sangat sederhana, tidak seperti distribusi linux yang lainnya. Slackware merupakan distribusi linux yang murni, dlam arti penampilannya yang sangat mirip dengan UNIX (UNIX Clone), sehingga membuat penggunanya merasa seperti menggunakan UNIX murni.
Bagi mereka yang menginginkan tantangan dan ingin menjadi Linuxer handal, atau yang sering dikenal dengan sysadmin, slackware merupakan jawabannya. Anda tidak akan pernah mendapatkan kemudahan seperti halnyajika kita menggunakan distribusi linux yang lainnya karena slackware semuanya serba manual dan tanpa grafik. Versi terbaru dari slackware yang diketahui oleh penulis adalah versi 7.1. Anda bisa mengetahui tentang perkembangan slackware linux ini dengan mengunjungi situs http://slackware.org/

6. SuSE Linux

Jika Redhat adalah Jenis Linux yang paling populer di Amerika dan di Indonesia, maka SuSE Linux adalah Linux yang paling banyak digunakan oleh negara-negara di Eropa. SuSE dilengkapi dengan Desktop Manager yang dikenal dengan KDE. Selain itu juga dilengkapi tools untuk central setting yang bernama YaST (Yet another Settup Tools) yang sangat mudah digunakan untuk konfigurasi sistem internal dan jaringan serta security.
Yang paling dibanggakan dari distro ini adalah kelengkapan program aplikasinya. Jika membeli Linux SuSE seharga USD 50,00, Anda akan mendapat 5 CD program dan 1 CD source. Jadi anda tidak perlu lagi repot-repot mendownload program lainnya. Salah satu program terkenal yang disertakan adalah Saint (program untuk meneliti ceah kelemahan sistem) dan VMWare (program emulator yang berguna menjalankan sistem operasi lainnya seperti: Windows 9.x, Windows 2000, windows NT, OS, Novel, dan Lainnya). Satu lagi adalah program Beowulf, suatu proyek eksperimen gabungan Universitas di Jerman untuk membuat super komputer yang menggabungkan 1000 CPU menjadi 1 server yang tercepet yang pernah ada. Proyek ini juga dibuat di NASA- Amerika Serikat, untuk kepentingan pemetaan luar angkasa. Saat ini SuSE telah hadir dengan Versi 7.0 yang benar-benar berorientasi grafis, memmulai dari instalasi sampai dengan prosedur konfigurasinya.
Yang membanggaka, SuSE adalah jenis Linux pertama yang menyertakan bahasa Indonesia dan pilihan bahasa yang digunakan dalam sistem Operasi Linux. Pembuatan Dokumentasinya dipimpim oleh I Made Wiryana. Untuk keterangan lebih lanjut anda dapat melihat di situsnya di http://www.suse.de, atau di http://www.suse.com

7. Corel Linux

Corel Linux merupakan salah satu sistem operasi berbasis Linux yang dibuat oleh salah satu distribusi Linux, yaitu Debian. Corel Linux sama seperti Linux lainnya, mendukung sistem operasi sistem open source dibawah naunan GNU. Corel Linux dapat anda beli Via internet dengan harga yang sangat terjangkau, jauh dari harga linux OS lainnya.
Corel Linux dapat langsung diinstal dengan atau tanpa sistem operasi yang lain. Corel Linux juga bisa diinstall pada partisi dan file sistem windows, yang menjadikan Corel Linux seolah-olah adalah program aplikasi Windows.
slah satu yang menarik dari Corel Linux adalah Semuanya serba grafis. Corel Linux juga dirancang sebagai end-User. Pada Corel Linux semuaya serba grafi, dimulai pada saat prosedur Instalasi hingga boot sistem. Anda tidak akan menemukan basis text seperti yang ada di Linux lainnya, atau juga windows yang masih basis text. Dicorel Linux semuanya serbadisederhanakan. bahkan sampai pada setting jaringanpun lebih mudah dari pada setting jaringan pada Windows.
Akan tatapi ada sedikit kekurangan pada Corel Linux ini, terutama bagi pengguna yang sudah mahir. Mereka akan binging dengan tampilan yang serba grafis yang diberikan oleh Corel Linux. Untuk Informasi yang lebih detail anda dapat mengunjugi di situsnya yaitu di http://www.linux.corel.com




8. Turbo Linux

Turbo Linux adalah Linux yang terkenal dan populer di Asia. Bahkan di Jepang dan Cina pun Linux ini terkenal, Turbo Linux menduduki peringkat pertama distribusi linux pilihan. Turbo Linux dibuat dari berbagai under Linux/UNIX, baik komersial maupun freeware untuk kepentingan jaringan skala besa. Pihak vendor mengklaim pihak mereka sebagai Linux tercepat saat ini dengan backup dari perusahaa-perusahaan terkemuka saat ini, seperti: Compaq, Dell, Fujitsu, Intel, NEC, Tishiba, Novel, dan SCO. Seperti dengan SuSE, Tuurbo Linux mengkhususkan diri di bidang clustering computer, setara dengan super komputer di Jerman untuk kepentingan jaringan di China dan Jepang. Bahkan di China, Turbo Linux diadaptasi sebagai sistem komputer utama mereka, dan dimasyarakatkan dalam bahasa China kepada masyarakatnya guna menyaingi dominasi dari Microsoft. Untuk jelas anda dapat melihat situs Turbo Linux di http://www.turbolinux.com.

9. Ubuntu Linux

Linux Ubuntu adalah salah satu dari jenis Linux yang ada di dunia. Ubuntu Linux merupakan sebuah distro baru yang langsung mendapatkan tempat dihati para pengguna Linux khususnya bagi para Debian mania. Bagaimana tidak Ubuntu memiliki lebih banyak kelebihan dibandingkan debian sendiri. Ubuntu menawarkan semua kelebihan yang dimiliki oleh Debian ditambah dengan update berkala setiap 3 bulan, dukungan komunitas yang sangat banyak, dukungan dana yang melimpah, bahkan anda bisa mendapatkan CD Installernya secara gratis. Ubuntu adalah sebuah kata kuno dari Africa yang berarti “Humanity towards other” yang kurang lebih artinya adalah kemanusian untuk membantu yang lain. Tujuan dari proyek ini adalah menciptakan sebuah Sistem Operasi Desktop yang gratis dengan dukungan aplikasi serta dokumentasinya. Project ini disponsori oleh Canonical Ltd.
Ubuntu berbasiskan GNOME dan bagi anda yang lebih menyukai KDE anda bisa memilih Kubuntu Linux. Walaupun tampilan kedua distro ini berbeda tapi keduanya sama-sama keluar dari “pabrik” yang sama dan tentu saja kedua distro ini mempunyai kelebihan dan kekurangan masing-masing. Kalau anda lebih menyukai tampilan dengan ciri khas “Mac OS” anda bisa memakai Ubuntu tapi apabila anda lebih menyukai tampilan yang “agak” mirip dengan Windows [bahkan menurut saya lebih bagus dari Windows] anda bisa memakai Kubuntu tapi kalau anda hanya ingin menjadikan komputer anda sebagai server anda bisa memakai salah satu dari keduanya karena pada dasarnya “base system” keduanya sama [hanya berbeda Desktop Manager dan tambahan aplikasinya saja].
[K]Ubuntu Linux hadir dalam 2 versi yaitu versi LiveCD dan versi Install. Anda bisa memakai versi LiveCD kalau anda tidak ingin menginstallnya kedalam Komputer, cukup masukan LiveCD tersebut kedalam CD-ROM Drive anda, booting dari CD-ROM Drive maka anda sudah dapat menikmati Linux. Tentu saja LiveCD ini mempunyai banyak batasan karena semua perubahan pada konfigurasi yang anda buat akan langsung hilang ketika komputer dimatikan dan tentu saja flexibilitas LiveCD ini akan sangat jauh apabila dibandingkan dengan versi Installnya. [K]Ubuntu Linux ini juga hadir dalam 3 Arsitektur komputer yaitu : Intel x86, PowerPC dan AMD64. Kini Ubuntu telah hadir dengan versi terbarunya yaitu versi 7.4 yang dikeluarkan tepatnya tanggal 19 April 2007 dan menurut kabar yang saya dapatkan bahwa versi terbarunya lagi yaitu 7.10 akan di rilis pada tanggal 18 oktober 2007.


SEJARAH PERKEMBANGAN LINUX (10-10-2013)

0 comments
SEJARAH  PERKEMBANGAN  LINUX

Pada tahun 1969, Ken Thompson dan Dennis Ritchie (juga adalah developer bahasa C), para peneliti di AT&T Bell Laboratorium Amerika, membuat sistem operasi UNIX, cikal bakal dari Linux. UNIX mendapatkan perhatian besar karena merupakan sistem operasi pertama yang dibuat bukan oleh hardware maker. Selain itu juga karena seluruh source code-nya dibuat dengan bahasa C, sehingga mempermudah pemindahannya ke berbagai platform.
Dalam waktu singkat UNIX berkembang secara pesat dan terpecah dalam dua aliran: UNIX yang dikembangkan oleh Universitas Berkeley dan yang dikembangkan oleh AT&T. Setelah itu mulai banyak perusahaan yang melibatkan diri, dan terjadilah persaingan yang melibatkan banyak perusahaan untuk memegang kontrol dalam bidang sistem operasi. Persaingan ini menyebabkan perlu adanya standarisasi. Dari sini lahirlah proyek POSIX yang dimotori oleh IEEE (The Institute of Electrical and Electronics Engineers) yang bertujuan untuk menetapkan spesifikasi standar UNIX. Akan tetapi, standarisasi ini tidak meredakan persaingan. Sejak saat itu, muncul berbagai macam jenis UNIX.
Salah satu diantaranya adalah MINIX yang dibuat oleh A. S. Tanenbaum untuk tujuan pendidikan. Source code MINIX inilah yang oleh Linus Torvalds, seorang mahasiswa Universitas Helsinki pada waktu itu, kemudian dijadikan sebagai referensi untuk membuat sistem operasi baru yang gratis dan yang source codenya bisa diakses oleh umum. Sistem operasi ini kemudian diberi nama Linux. Dalam membangun Linux, Linus menggunakan tool-tool dari Free Foundation Software yang berlisensi GNU. Kemudian untuk menjadikan Linux sebuah sistem operasi yang utuh, dia memasukkan program-program yang juga berlisensi GNU.
Secara teknis dan singkat dapat dikatakan, Linux adalah suatu sistem operasi yang bersifat multi user dan multitasking, yang dapat berjalan di berbagai platform, termasuk prosesor INTEL 386 dan yang lebih tinggi. Sistem operasi ini mengimplementasikan standard POSIX. Linux dapat berinteroperasi secara baik dengan sistem operasi yang lain, termasuk Apple, Microsoft dan Novell.
Berawal dari sistem operasi Unix dikembangkan dan diimplementasikan pada tahun 1960-an dan pertama kali dirilis pada 1970. Faktor ketersediaannya dan kompatibilitasnya yang tinggi menyebabkannya dapat digunakan, disalin dan dimodifikasi secara luas oleh institusi-institusi akademis dan pada pebisnis.

Nama Linux sendiri diturunkan dari pencipta awalnya, LINUS TORVALDS, di Universitas Helsinki, Finlandia yang sebetulnya mengacu pada kernel dari suatu sistem operasi. Linux dulunya adalah proyek hobi yang dikerjakan oleh Linus Torvalds yang memperoleh inspirasi dariMinixMinix adalah sistem UNIX kecil yang dikembangkan oleh Andy Tanenbaum pada tahun 1987. Minix pada saat itu merupakan suatu proyek pelajaran di kelasnya waktu itu yang menyerupai sistem UNIX.

Sejarah Linux berkaitan dengan GNU. Proyek GNU yang mulai pada 1984 memiliki tujuan untuk membuat sebuah sistem operasi yang kompatibel dengan Unix dan lengkap dan secara total terdiri atas perangkat lunak bebas. Tahun 1985, Richard Stallman mendirikan Yayasan Perangkat Lunak Bebas dan mengembangkan Lisensi Publik Umum GNU (GNU General Public License atau GNU GPL). Kebanyakan program yang dibutuhkan oleh sebuah sistem operasi (seperti pustaka, kompiler, penyunting teks, shell Unix dan sistem jendela) diselesaikan pada awal tahun 1990-an, walaupun elemen-elemen tingkat rendah seperti device driver, jurik dan kernel masih belum selesai pada saat itu.
Linux versi 0.01 dikerjakan sekitar bulan Agustus 1991. Kemudian pada bulan Oktober 1991 tanggal 5, Linus mengumumkan versi resmi Linux, yaitu 0.02 yang hanya dapat menjalankan bash (GNU Bourne Again Shell) dan gcc (GNU C Compiler).
Sekarang Linux adalah sistem UNIX yang lengkap, bisa digunakan untuk jaringan (networking), pengembangan software, dan bahkan untuk sehari-hari. Linux telah digunakan di berbagai domain, dari sistem benam sampai superkomputer, dan telah mempunyai posisi yang aman dalam instalasi server web dengan aplikasi LAMP-nya yang populer. Linux sekarang merupakan alternatif OS yang jauh lebih murah jika dibandingkan dengan OS komersial, dengan kemampuan Linux yang setara bahkan lebih Lingkungan sistem operasi ini termasuk :
  • Ratusan program termasuk, kompiler, interpreter, editor dan utilitas
  • Perangkat bantu yang mendukung konektifitas, Ethernet, SLIP dan PPP, dan interoperabilitas.
  • Produk perangkat lunak yang reliabel, termasuk versi pengembangan terakhir.
  • Kelompok pengembang yang tersebar di seluruh dunia yang telah bekerja dan menjadikan
Linux portabel ke suatu platform baru, begitu juga mendukung komunitas pengguna yang beragam kebutuhan dan lokasinya dan juga bertindak sebagai team pengembang sendiri.
Pengembangan kernel Linux masih dilanjutkan oleh Torvalds, sementara Stallman mengepalai Yayasan Perangkat Lunak Bebas yang mendukung pengembangan komponen GNU. Selain itu, banyak individu dan perusahaan yang mengembangkan komponen non-GNU. Komunitas Linux menggabungkan dan mendistribusikan kernel, komponen GNU dan non-GNU dengan perangkat lunak manajemen paket dalam bentuk distribusi Linux.





SISTEM OPERASI LINUX (1-10-2013)

0 comments
PENGERTIAN LINUX – SISTEM OPERASI LINUX

pengguna komputer di indonesia saat ini kebanyakan menggunakan sistem operasi buatan dari microsoft, yaitu microsoft windows. hal itu wajar saja terjadi, karena sistem operasi windows lebih dulu hadir di Indonesia ketimbang sistem operasi linux. mungkin anda semua yang telah mengerti tentang komputer, sudah memahami bahwa sistem operasi windows bukanlah software yang bebas disebarluaskan, anda harus mengeluarkan biaya lisensi untuk bisa menginstal secara legal di komputer anda, tapi jika anda tidak mengeluarkan biaya lisensi, berarti bisa dikatakan windows yang anda gunakan adalah bajakan.

pada artikel ini membahas tentang pengertian linux. pengerian linux adalah software sistem operasi open source yang gratis untuk disebarluaskan di bawah lisensi GNU. jadi anda diijinkan untuk menginstal pada komputer anda ataupun mengkopi dan menyebarluaskannya tanpa harus membayar. linux merupakan turunan dari unix dan dapat bekerja pada berbagai macam perangkat keras koputer mulai dari inter x86 sampai dengan RISC. Dengan lisensi GNU (Gnu Not Unix) Anda dapat memperoleh program, lengkap dengan kode sumbernya (source code). Tidak hanya itu, Anda diberikan hak untuk mengkopi sebanyak Anda mau, atau bahkan mengubah kode sumbernya.Dan itu semua legal dibawah lisensi. Meskipun gratis, lisensi GNU memperbolehkan pihak yang ingin menarik biaya untuk penggandaan maupun pengiriman program.
Kebebasan yang paling penting dari Linux, terutama bagi programmer dan administrator jaringan, adalah kebebasan untuk memperoleh kode sumber (source code) dan kebebasan untuk mengubahnya. Ini berimplikasi pada beberapa hal penting. Pertama keamanan, yang kedua dinamika.

Jika perangkat lunak komersial tidak memperkenankan Anda untuk mengetahui kode sumbenya maka Anda tidak akan pernah tahu apakah program yang Anda beli dari mereka itu aman atau tidak (sering disebut security by obscurity). Hidup Anda di tangan para vendor. Dan jika ada pemberitahuan tentang bug dari perangkat lunak komersial tersebut, seringkali sudah terlambat. Dengan Linux, Anda dapat meneliti kode sumbernya langsung, bersama dengan pengguna Linux lainnya. Berkembangnya pengguna Linux sebagai komunitas yang terbuka, membuat bug akan cepat diketahui, dan secepat itu pula para programmer akan memperbaiki programnya. Anda sendiri juga yang menentukan kode yang cocok sesuai dengan perangkat keras maupun kebutuhan dasar perangkat lunak lainnya untuk dapat diimplementasikan. Ibarat sebuah mobil, Anda bisa memodifikasi sesukanya, bahkan hingga mesin sekalipun, untuk memperoleh bentuk yang diinginkan.

Keterbukaan kode sumber juga memungkinkan sistem operasi berkembang dengan pesat. Jika sebuah program dengan sistem tertutup dan hanya dikembangkan oleh vendor tertentu, paling banyak sekitar seribu hingga lima ribu orang. Sedangkan Linux, dengan keterbukaan kode sumbernya, dikembangkan oleh sukarelawan seluruh dunia. Bug lebih cepat diketahui dan program penambalnya (patch) lebih cepat tersedia. Pendekatan pengembangan sistem operasi ini disebut Bazaar. Kebalikannya sistem Chatedraal sangat tertutup dan hanya berpusat pada satu atau dua pengembang saja.

linux saat ini telah berkembang menjadi banyak distro (distribusi linux), misalnya adalah distro Redhat, Debian, Suse. saat ini distro linux yang sangat populer di gunakan di indonesia adalah distro Ubuntu yang merupakan turunan dari Debian.

TEKNIK PENGKODEAN SINYAL

0 comments
TEKNIK  PENGKODEAN   SINYAL 

A.Kombinasi Pengkodean
1.Digital signaling: sumber data g(t), berupa digital atau analog, dikodekan
menjadi sinyal digital x(t) berdasarkan teknik tertentu

2.Analog signaling: sinyal input m(t) disebut “modulating signal” dikalikan
dengan sinyal pembawa, hasil modulasi berupa sinyal analog s(t) disebut
“modulated signal”

3.Ada 4 kombinasi hubungan data dan sinyal:
• Data digital, sinyal digital → perangkat pengkodean data digital menjadi
sinyal digital lebih sederhana dan murah daripada perangkat modulasi
digital-to-analog
• Data analog, sinyal digital → konversi data analog ke bentuk digital
memungkinkan penggunaan perangkat transmisi dan switching digital
• Data digital, sinyal analog → beberapa media transmisi hanya bisa
merambatkan sinyal analog, misalnya unguided media
• Data analog, sinyal analog → data analog dapat dikirimkan dalam
bentuk sinyal baseband, misalnya transmisi suara pada saluran
pelanggan PSTN.

B.Teknik Pengkodean dan Modulasi
1.Bentuk x(t) bergantung pada teknik pengkodean dan dipilih yang sesuai dengan
karakteristik media transmisi
2.Frekuensi sinyal pembawa dipilih yang kompatibel dengan media transmisi

C.Data Digital, Sinyal Digital
1.Sinyal digital merupakan deretan pulsa tegangan diskrit dan diskontinu, tiap
pulsa merupakan elemen sinyal.
2.Jika semua elemen sinyal memiliki tanda aljabar yang sama (positif atau
negatif), maka sinyal tersebut unipolar.
3.Penerima harus mengetahui timing dari setiap bit

D.Definisi Format Pengkodean

E.Format Pengkodean Sinyal Digital

F.Data Digital, Sinyal Digital
Jika faktor lain konstan, maka pernyataan berikut adalah benar:
• Laju data naik → BER (bit error rate/ratio) naik
• SNR naik → BER turun
• Bandwidth naik → laju data (datarate) naik
Parameter pembanding teknik pengkodean:
• Spektrum sinyal → jumlah komponen frekuensi tinggi yang sedikit berarti
lebih hemat bandwidth transmisi
• Clocking → menyediakan mekanisme sinkronisasi antara source dan
destination
• Deteksi kesalahan → kemampuan error detection dapat dilakukan secara
sederhana oleh skema line coding
• Kekebalan terhadap interferensi sinyal dan derau → dinyatakan dalam BER
• Biaya dan kompleksitas →semakin tinggi laju pensinyalan atau laju data,
semakin besar biaya
Bandingkan keenam teknik line coding di atas berdasarkan parameter tersebut.

G.Rapat Spektral

NRZ
• Mudah direkayasa
• Sebagian besar energi  berada antara dc dan 0,5 kali laju bit
• Ada komponen DC,
• kemampuan sinkronisasi buruk
• Biasanya digunakan pada  penyimpanan magnetik
Multilevel binary
• Kasus bipolar AMI dan pseudoternary
• Tidak ada akumulasi  komponen dPengkodean diferensial 􀃆 informasi yang akan dikirim didasarkan atas perbedaan antara simbol data yang berurutan.

H.BER Teoritis
Multilevel binary
• Untuk memperoleh BER tertentu, perlu daya 3 dB lebih besar dibandingkan  NRZ
I.Biphase
Kasus Manchester dan differential Manchester
Keunggulan
• Sinkronisasi: penerima dapat melakukan sinkronisasi pada setiap
transisi dalam 1 durasi bit
• Tanpa komponen dc
• Deteksi kesalahan: transisi yang tidak terjadi di tengah bit dapat
digunakan sebagai indikasi kesalahan
Kelemahan
• Bandwidth lebih besar dibandingkan NRZ dan multilevel binary
Kode Manchester digunakan pada standar IEEE 802.3 (CSMA/CD)
untuk LAN dengan topologi bus, media transmisi kabel koaksial baseband dan twisted pair Kode differential Manchester digunakan pada IEEE 802.5 (token ring LAN), media transmisi STP.

J.Laju Modulasi
Yaitu laju perubahan level sinyal (pembangkitan elemen sinyal), berbeda dengan laju data
Contoh: pada Manchester
• Data rate = 1/Tb
• Modulation rate = 2/Tb

K.Laju Modulasi
Secara umum D = R/b
• D=laju modulasi,
• R=laju data (bps), b=jumlah bit per elemen sinyal
Tujuan perancangan pengkodean data adalah:
• Tidak ada komponen dc
• Tidak ada urutan bit yang menyebabkan sinyal berada pada level 0
dalam waktu lama
• Tidak mengurangi laju data
• Kemampuan deteksi kesalahan
Unipolar: semua elemen sinyal (pulsa) memiliki tanda yang sama, positif atau negatif
Polar: satu keadaan diwakili oleh level tegangan positif, dan keadaan lain oleh level negatif.

L.Laju Transisi Sinyal
A.Salah satu cara dalam penentuan laju modulasi adalah dengan mencari
rata-rata jumlah transisi yang terjadi per periode bit.
B.Tabel berikut memberikan contoh laju transisi sinyal dengan kasus
aliran data 1 dan 0 bergantian (101010…)
C.Carilah laju transisi sinyal jika aliran datanya 11001100…

M.Teknik Scrambling
Terdapat 2 teknik yang sering digunakan pada layanan transmisi jarak jauh.
B8ZS (bipolar with 8-zeros substitution) → Amerika Utara
Jika pulsa tegangan terakhir sebelum 8-zero memiliki level positif,maka dikodekan sebagai 000+-0+
Jika pulsa tegangan terakhir memiliki level negatif, maka kodenya adalah 000-+0+-
HDB3 (high density bipolar-3 zeros) → Eropa dan Jepang.
Teknik B8ZS memiliki 2 violation terhadap kode AMI, sedangkan HDB3  memiliki 1 violation pada bit keempat.

N.Teknik Scrambling

O.Data Digital, Sinyal Analog
Contoh: transmisi data digital melalui jaringan telepon publik (PSTN); perangkat
digital dihubungkan ke jaringan melalui modem.

P.Modulasi Digital
Ada 3 teknik pengkodean atau modulasi dasar untuk mengubah data digital
menjadi sinyal analog: amplitude shift keying (ASK), frequency shift keying (FSK),
 dan phase shift keying (PSK).

Q.Kinerja
Rasio datarate terhadap  bandwidth  transmisi  disebut  efisiensi  bandwidth
• Bandwidth transmisi ASK dan PSK adalah: BT = (1+r)R
• Untuk FSK: BT = 2ΔF+(1+r)R
• Untuk pensinyalan multilevel: BT = (1+r)R/b
• Bandingkan dengan pensinyalan digital: BT = 0,5(1+r)D
Ingatlah bahwa Eb/No = (S/N).(BT/R)
• BER dapat dikurangi dengan menaikkan Eb/No
Legenda:
• R=bitrate,
• r=faktor roll-off (0<r<1),
• ΔF=frekuensi offset=f2-fc=fc-f1,
• b=jumlah bit per elemen sinyal,
• D=laju modulasi

R.Efisiensi Bandwidth
Rasio datarate terhadap bandwidth transmisi untuk berbagai skema
pengkodean digital-to-analog ditunjukkan pada tabel.
Contoh: berapa efisiensi bandwidth FSK, ASK, PSK, dan QPSK untuk  BER 10-7 pada kanal yang memiliki SNR 12 dB?.


S.Data Analog, Sinyal Digital

A.Setelah konversi data analog ke data digital, proses selanjutnya adalah salah
satu dari 3 cara berikut:
• Data digital langsung ditransmisikan dalam bentuk NRZ-L
• Data digital dikodekan sebagai sinyal digital dengan menggunakan kode selain NRZ-L
• Data digital dikonversi menjadi sinyal analog, dengan menggunakan teknik  Modulasi.

B.Teknik dasar yang digunakan dalam codec:
• Pulse code modulation → SNR=6,02n+1,76 dB
• Delta modulation → implementasi lebih sederhana, karakteristik SNR lebih buruk.

T.Teorema Pencuplikan
  Jika x(t) adalah sinyal bandlimited, dengan bandwidth fh,
  Dan p(t) adalah sinyal pencuplik yang terdiri dari pulsa-pulsa pada interval Ts=1/fs; 
  Maka xs(t) = x(t)p(t) adalah sinyal tercuplik.

U.Pulse Code Modulation
1.Jika data suara dibatasi pada frekuensi di bawah 4000 Hz, maka frekuensi 8000 cuplikan per detik dianggap cukup untuk  mewakili sinyal suara.
2.Pada gambar di samping, tiap cuplikan dikuantisasi menjadi 16 level
3.Kemudian hasil kuantisasi direpresentasikan oleh 4 bit
4.Berapa laju bit yang dihasilkan?
5.Contoh lain: jumlah level kuantisasi 256, frekuensi pencuplikan 8000 Hz, berapa laju

V.Contoh PCM
1.Perbandingan sinyal terhadap noise untuk derau kuantisasi dapat dinyatakan sebagai 
2.SNRdB = 20log2n+1,76 dB
3.Alasan utama penggunaan
teknik digital
• Tidak ada additive
noise
• Tida ada
intermodulation noise


W.Data Analog, Sinyal Analog
1.Alasan utama diperlukannya
modulasi analog:
• Transmisi efektif terjadi
pada frekuensi tinggi
• Memungkinkan frequencydivision
multiplexing
2.Modulasi amplitudo
s(t) = [1+nax(t)]cos(2πfct)
• cos(2πfct) adalah pembawa
• x(t) adalah sinyal masukan (membawa data)

X.Data Analog, Sinyal Analog
1.Modulasi sudut s(t) = Accos[2πtfc+φ(t)]
• Modulasi fasa: φ(t) = npm(t)
• Modulasi frekuensi: φ’(t) = nfm(t)
2.Contoh turunan AM: Quadrature Amplitude Modulation
3.QAM merupakan teknik pensinyalan analog yang digunakan pada jaringan
4.asymmetric digital subscriber line (ADSL)
5.Sinyal QAM:
s(t) =d1(t)cos(2πfct)+d2(t)sin(2πfct)

Y.Spread Spectrum
1.Teknik ini digunakan untuk mengirimkan data analog atau digital, dengan sinyal analog.
2.Ide dasarnya adalah penyebaran sinyal informasi dalam bandwidth yang lebih lebar sehingga menyulitkan jamming
3.Skema dalam penerapan spektral tersebar:
• Frequency hopping →sinyal di-broadcast dengan deretan frekuensi radio
yang acak, berpindah dari 1 frekuensi ke frekuensi lain pada selang waktu
yang sempit
• Direct sequence →tiap bit dalam sinyal asli diwakili oleh banyak bit dalam
sinyal yang ditransmisikan, disebut sebagai chipping code; contoh: chipping
code 10-bit menyebarkan sinyal pada pita frekuensi yang besarnya 10 kali.

Z.Contoh Direct Sequence

0 comments

PERTEMUAN KELIMA KOMDAT (06 APRIL 2013)

TRANSMISI DATA

Terminology (1)
Pemancar
Penerima
Media
Guided medium
e.g. twisted pair, optical fiber
Unguided medium
e.g. air, water, vacuum

Terminology (2)
Direct link
Tidak ada alat perantara
Point-to-point
Direct link
Hanya 2 peralatan yang menghubungkan
Multi-point
Lebih dari 2 alat yang menghubungkan

Terminology (3)
Simplex
Satu arah
e.g. Television
Half duplex
Dua arah, tetapi hanya satu arah secara serentak
e.g. police radio
Full duplex
Dua arah pada waktu yang sama
e.g. telephone

Frequency, Spectrum and Bandwidth


Time domain concepts
Analog signal
Various in a smooth way over time
Digital signal
Memelihara suatu level konstan kemudian mengubah ke level konstan yang lain
Periodic signal
Pola mengulangi dari waktu ke waktu
Aperiodic signal
Pola tidak mengulang dari waktu ke waktu

Gelombang sinus
Amplitudo puncak (A)
Kekuatan maksimum dari sinyal
volts
Frequency (f)
Perubahan rata – rata dari sinyal
Hertz (Hz) or cycles per second
Period = time for one repetition (T)
T = 1/f
Phase ()
Posisi relatif pada waktunya


Frequency Domain Concepts
Sinyal biasanya terdiri dari banyak frekuensi
Komponennya adalah gelombang sinus
Dapat ditunjukkan (analisia fourier) bahwa semua sinyal terdiri dari komponen gelombang sinus
Dapat merencanakan fungsi dari frequency domain

Data Rate and Bandwidth
Sistem transmisi manapun mempunyai band frekuensi yang terbatas
Batas ini adalah bahwa data rate dapat dibawa (carrier)

Analog and Digital Data Transmission
Data
Kesatuan yang menyampaikan arti/maksud
Signals
Penyajiian data yang elektrik atau elektromagnetik
Transmission
Komunikasi data dengan propagasi dan pengolahan sinyal

Analog and Digital Data
Analog
Nilai – nilai berlanjut dalam beberapa interval
e.g. sound, video
Digital
Nilai terpisah
e.g. text, integers



0 comments

PERTEMUAN KEEMPAT  KOMDAT (TANGGAL  29 APRIL 2013)

MODEL ARSITEKTUR PROTOCOL TCP/IP
Internet protocol suite atau TCP/IP (singkatan dari Transmission Control Protocol/Internet Protocol) adalah standar komunikasi data yang digunakan oleh komunitas internet dalam proses tukar-menukar data dari satu komputer ke komputer lain di dalam jaringan Internet. Protokol ini tidaklah dapat berdiri sendiri, karena memang protokol ini berupa kumpulan protokol (protocol suite). Protokol ini juga merupakan protokol yang paling banyak digunakan saat ini. Data tersebut diimplementasikan dalam bentuk perangkat lunak (software) di sistem operasi. Istilah yang diberikan kepada perangkat lunak ini adalah TCP/IP stack

KARAKTERISTIK PROTOKOL

Langsung/tidak langsung
Bila dua sistem menggunakan point-to-point link, entiti-entiti pada sistem dapat dikatakan berkomunikasi secara langsung; yakni kontrol informasi dan data melintas langsung diantara kedua entiti tanpa adanya pengatur lain. Apabila sistem dihubungkan dengan switch jaringan komunikasi, atau mempunyai konfigurasi multipoint, maka tidak akan terjadi komunikasi protokol secara langsung. Kedua entiti yang berkomunikasi harus bergantung pada fungsi entiti-entiti lain untuk dapat saling menukar data. Pada rangkaian jaringan yang lebih luas, dimana dua entiti tidak hanya terhubung jaringan switch akan tetapi terhubung juga secara tidak langsung dengan dua jaringan atau lebih diistilahkan Internet.

Monolitis/terstruktur
Pada sistem monolitis, task-task komunikasi pada sebuah entiti diperlakukan sebagai sebuah unit. Sehingga semua tugas dilakukan secara mandiri oleh unit tersebut. Misalnya, pada dua unit yang saling bertukar data, maka semua logic yang berhubungan dengan pertukaran data dilakukan oleh masing-masing unit. Mulai dari koneksi ke jaringan, pemisahan paket data menjadi lebih kecil, dan seterusnya. Sehingga pertukaran data hanya akan terjadi jika entiti yang lain siap menerima data, sebaliknya entiti pengirim data juga siap mengirimkan data. Pada sistem terstruktur, rangkaian protokol yang digunakan mempunyai lapisan-lapisan atau hierarki. Sehingga tugas-tugas tertentu hanya dikerjakan oleh entiti yang lebih rendah tingkatannya, sedangkan entiti yang lebih tinggi tingkatannya hanya menerima
service dari entiti yang lebih rendah. Secara tidak langsung, entiti pada tingkat yang lebih tinggi tergantung pada entiti yang lebih rendah untuk menukar data.

Simetris/tidak simetris.
Sebuah protokol bersifat simetris jika dapat melakukan komunikasi antara entiti sejenis. Sedangkan asimetri diterapkan pada protokol yang mempunyai tingkatan lebih tinggi/lebih rendah, misalnya hubungan “client” dan “server”.

Standar/non standar
Sebuah protokol non standar adalah protokol yang dibuat untuk suatu situasi komunikasi tertentu. Umumnya dirancang untuk model komputer khusus.
Model OSI terdiri dari tujuh lapisan, yaitu ;

Application
Layer ini menyediakan cara bagi program-program aplikasi untuk
mengakses lingkungan OSI. Berisi fungsi-fungsi manajemen dan
mekanisme-mekanisme yang umumnya berguna untuk mendukung
aplikasi-aplikasi yang didistribusikan.

Presentation
Layer ini menentukan format data yang dipindahkan diantara
aplikasi dan menawarkan pada program-program aplikasi
serangkaian layanan transformasi data. Layer ini juga menentukan
syntax yang dipergunakan diantara entiti aplikasi.

Session
Session layer menyediakan mekanisme untuk mengontrol dialog
diantara aplikasi pada ujung sistem. Service yang disediakan oleh
layer ini, antara lain:
• Dialogue dicipline, bisa berupa saluran half-duplex atau fullduplex.
• Grouping, aliran data bisa ditandai dengan cara
menentukan kelompok data.
• Recovery, layer ini dapat menyediakan suatu mekanisme
pemeriksaan, agar bila terjadi kegagalan diantara
checkpoint, dapat mentransmisikan kembali seluruh data mulai dari checkpoint terakhir.

Transport
Transport layer menyediakan suatu mekanisme perubahan data
diantara ujung sistem. Transport berorientasi koneksi menjamin
bahwa data yang dikirim bebas dari kesalahan, secara bertahap,
dengan tidak mengalami duplikasi atau hilang. Lapisan ini juga
berkaitan dengan optimalisasi penggunaan layanan jaringan dan
menyediakan mutu layanan yang bisa diminta untuk entiti session,
seperti menentukan laju error yang boleh diterima, maksimum
penundaan, prioritas, dan security.

Network
Network layer menyediakan transfer informasi diantara ujung sistem
melewati beberapa jaringan komunikasi berurutan. Pada layer ini,
sistem komputer berdialog dengan jaringan untuk menentukan
alamat tujuan dan meminta fasilitas jaringan tertentu, misalnya
prioritas.

Data Link
Layer data link mengupayakan agar link fisik cukup baik dan
menyediakan layanan untuk mengaktifkan, mempertahankan dan
menonaktifkan link. Service yang disediakan untuk layer yang lebih
tinggi meliputi error detection dan control. Sehingga dengan suatu
data link layer yang berfungsi sepenuhnya layer yang lebih tinggi
berikutnya bisa menerima transmisi bebas kesalahan.


Physical
Physical layer mencakup interface fisik antara devices dan aturan
bit-bit yang dilewatkan antara satu dengan yang lain. Lapisan ini
hanya menyediakan layanan arus bit mentah (tidak diproses).

Physical layer memiliki empat karakteristik penting, antara lain :

o Mekanis. Berkaitan dengan properti fisik dari interface ke
media transmisi.

o Elektris. Berkaitan dengan tampilan bit-bit, misalnya dalam hal
besar voltase dan laju transmisi bit.

o Fungsional. Menentukan fungsi-fungsi yang ditampilkan oleh
sirkuit tunggal dari interface fisik antara sebuah sistem dengan
media transmisi.

o Prosedural. Menentukan rangkaian kejadian dimana arus bit
berpindah melalui medium fisik.

Lapisan-lapisan pada OSI

Perbedaan Antara Model Referensi OSI dan TCP/IP
Persamaan dari kedua model, OSI dan TCP/IP, adalah bahwa keduanya
didasarkan pada konsep tumpukan (stack) protokol yang tidak saling
tergantung. Demikian juga, fungsi dari masing-masing layer yang dimiliki
kedua model kurang lebih sama. Pada kedua model, layer yang berada di
atas transport layer adalah pengguna-pengguna layanan transport yang
berorientasi aplikasi.

Perbandingan Layer pada OSI dan TCP/IP

Perbedaan antara model OSI dan TCP/IP menjadi jelas pada tiga konsep
sentral yang ada pada model OSI, yaitu :

• Layanan (services), setiap layer membentuk sejumlah service bagi
layer-layer di atasnya. Definisi service menyatakan tentang apa
yang dikerjakan layer, bukan tentang entity atau tentang
bagaimana layer bekerja.

• Antarmuka (interface), menjelaskan proses-proses di atasnya atau
cara mengaksesnya. Interface layer menetapkan parameterparameter
dan hasil yang diharapkan. Interface layer tidak
menyatakan tentang cara layer bekerja.


• Protokol, peer-protokol yang digunakan oleh sebuah layer
merupakan urusan layer itu sendiri. Layer dapat menggunakan
sembarang protokol sesuai dengan yang diinginkannya.

Pada model OSI, ketiga konsep tersebut dibedakan dengan jelas.
Sedangkan, pada model TCP/IP tidak membedakan dengan jelas layanan,
interface dan protokol. Akibatnya, protokol model OSI lebih tersembunyi
dengan baik daripada model TCP/IP dan dapat diganti dengan mudah.
Kemudahan tersebut merupakan salah satu tujuan memiliki protokol berlayer.
Model referensi OSI telah dibuat sebelum protokol ditemukan. Akibatnya,
model ini tidak dibiasakan ke serangkaian protokol tertentu dan menjadi
sangat umum. Pada saat orang mulai membangun jaringan yang
sebenarnya dengan menggunakan model OSI dan protokol-protokol yang
sudah ada, didapati bahwa mereka tidak memenuhi spesifikasi layanan
yang diperlukan. Karena itu, kemudian dicangkokkan sublayer konvergensi
ke model sehingga layanan bisa diperoleh. Dengan semakin
berkembangnya jaringan, maka model OSI malah mengalami kesulitan untuk
berkembang.
Dengan TCP/IP; protokol telah ada terlebih dahulu dan model benarbenar
hanya merupakan layanan diskripsi dari protokol yang sudah ada.
Sehingga tidak ada penyesuaian antara model dengan protokol.
Masalahnya adalah bahwa model tidak dapat dipasangkan dengan stackstack
protokol lainnya. Akibatnya, tidak begitu bermanfaat untuk jaringan
selain TCP/IP.
Perbedaan yang paling tampak antara kedua model adalah pada
jumlah layer. OSI memiliki tujuh layer, sedangkan TCP/IP memiliki empat layer.
Keduanya memiliki network layer, transport layer dan application layer ,
sedangkan layer-layer lainnya berbeda.
Model OSI mendukung kedua komunikasi, komunikasi conectionless dan
komunikasi connection-oriented, pada network layer, tetapi hanya
komunikasi connection oriented saja yang berada pada transport layer.
Model TCP/IP hanya memiliki satu mode saja dalam network layer
(connectionless) tetapi mendukung keduanya pada transport layer,
sehingga memberikan pilihan kepada pengguna.
13/13
Kritik Bagi Model OSI
Alasan OSI menjadi tidak populer adalah karena baik model maupun
protokolnya dianggap cacat. Pada model OSI, session layer mempunyai
sedikit manfaat bagi aplikasi, dan presentation layer hampir kosong.
Sedangkan, data link layer dan network layer begitu penuh sehingga
tugasnya harus dibagi-bagi menjadi sublayer-sublayer yang masing-masing
mempunyai fungsi sendiri-sendiri. Model OSI bersama-sama dengan definisi
layanan dan protokol-protocok yang terkait sangatlah rumit. Layanan dan
protokolnya sulit untuk diterapkan dan tidak efisien dalam operasi. Beberapa
fungsi seperti pengalamatan, pengendalian aliran, pengendalian error
berulang-uleng muncul dalam layer-layernya, sehingga tidak efektif. Karena
model dan protokolnya sangat rumit, maka implementasinya akan sulit
diterapkan dan lambat.

Kritik Bagi Model TCP/IP

Masalah pada model TCP/IP adalah tidak dengan jelas membedakan
konsep layanan, interface dan protokol. Akibatnya, model TCP/IP tidak
dapat dijadikan pedoman untuk perencanaan jaringan baru karena
spesifikasinya dan implementasinya selalu berubah-ubah. Model TCP/IP tidak
dapat berlaku secara umum dan sulit digunakan untuk menjelaskan stack
protokol selain protokol TCP/IP itu sendiri.
Host-to-layer pada model ini sebenarnya sama sekali bukan layer bila
didasarkan pada pandangan yang menyatakan bahwa istilah tersebut
digunakan dalam konteks protokol berlayer. Host-to-network sebenarnya
merupakan interface yang terletak antara network layer dan data link layer.
Sehingga dalam hal ini terjadi campur aduk antara interface dengan layer.
Model TCP/IP tidak membedakan antara data link layer dengan physical
layer. Physical layer berhubungan dengan karakteristik transmisi, sedangkan
data link layer bertugas membatasi frame awal dan frame akhir dan
membawanya dari suatu tempat ke tempat lain.